23 Disember, 2012
CORETAN RASA SATU PENANTIAN
Tiap malam, sebelum tidur ku berdoa akan kebahagiaanmu di sana. Aku bahkan
kadangkala melupakan untuk mendoakan diriku sendiri.Sangatlah tidak adil bagiku
untuk melupakan kepentinganku demi kepentinganmu. Namun ku bahagia dan terus melakukannya kerana aku sangat menyayangimu.
Setitis air mata rindu kepadamu, air mata yang selalu menemaniku dikala ku merindukanmu dalam penantianku. Semoga jarak dan waktu tak jadi masalah dalam
hubungan suci kita. Ku ingin hubungan kita berakhir dengan hubungan yang lebih
suci lagi, yang mendapat restu dari kedua orang tuamu dan orang tuaku. Amin....
Amin Ya Robbal Alamin......
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.