Pages

Subscribe:

08 April, 2010

[hang nadim] TANDA-TANDA SEBELUM KITA MENINGGAL



” Tanda 100 hari mau meninggal “
Ini adalah tanda pertama dari ALLAH SWT kepada hambanya dan hanya akan Disadari oleh mereka yang dikehendakinya……
Walau bagaimanapun semua orang islam akan mendapat tanda ini hanya saja mereka menyadari atau tidak…..
Tanda ini akan berlaku lazimnya selepas waktu ashar, seluruh tubuh yaitu dari ujung rambut hingga ke ujung kaki akan mengalami getaran atau seakan-akan menggigil, contohnya seperti daging lembu yang baru saja disembelih dimana jika diperhatikan dengan teliti, kita akan mendapati daging tersebut seakan -akan bergetar……
Tanda ini rasanya nikmat dan bagi mereka yang sadar dan berdetik dihati bahwa mungkin ini adalah tanda mati, maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah kita sadar akan kehadiran tanda ini.
Bagi mereka yang tidak diberi kesadaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian, tanda ini akan lenyap begitu saja tanpa sembarang manfaat…
Bagi yang sadar dengan kehadiran tanda ini, maka ini adalah peluang Terbaik untuk memanfaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah mati.
” Tanda 40 hari sebelum hari mati “
Tanda ini juga akan berlaku sesudah waktu ashar, bagian pusat kita Akan berdenyut-denyut pada ketika ini daun yang tertulis nama kita akan Gugur dari pokok yang letaknya diatas arash ALLAH SWT, maka malaikat mautkan mengambil daun tersebut dan mulai membuat persediaannya ke atas kita,antaranya ialah ia akan mulai mengikuti kita sepanjang masa …
Akan terjadi malaikat maut ini memperlihatkan wajahnya sekilas lalu dan jika ini terjadi, mereka yang terpilih ini akan merasakan seakan-akan bingung seketika…
Adapun malaikat maut ini wujudnya cuma seorang tetapi kuasanya untuk mencabut nyawa adalah bersamaan dengan jumlah nyawa yang akan
dicabutnya………
” Tanda 7 hari “
Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan musibah kesaktian dimana orang sakit yang tidak makan, secara tiba-tiba ia berselera untuk makan…
” Tanda 3 hari”
Pada ketika ini akan terasa denyutan di bahagian tengah dahi kita yaitu diantara dahi kanan dan kiri, jika tanda ini dapat dikesan maka berpuasalah kita selepas itu supaya perut kita tidak mengandungi banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita nanti….
Ketika ini juga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi dan bagi orang yang sakit hidungnya akan perlahan-lahan jatuh dan ini dapat dikesan jika kita melihatnya dari bahagian sisi…
Telinganya akan layu dimana bagian ujungnya akan beransur-ansur masuk Ke dalam…
Telapak kakinya yang terlunjur akan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakan…
” Tanda 1 hari “
Akan berlaku sesudah ashar dimana kita akan merasakan satu denyutan di sebelah belakang yaitu di kawasan ubun-ubun dimana ini menandakan kita tidak akan sempat untuk menemui waktu ahsar keesokan harinya….
” Tanda akhir “
Akan terjadi keadaan dimana kita akan merasakan sejuk dibahagian pusat dan rasa itu akan turun kepinggang dan seterusnya akan naik ke bahagian Halkum…
Ketika ini hendaklah kita terus mengucap kalimat SYAHADAT dan berdiam diri dan menantikan kedatangan malaikat maut untuk menjemput kita kembali kepada
ALLAH SWT yang telah menghidupkan kita dan sekarang akan mematikan pula…wallah’ualam…
SESUNGGUHNYA MENGINGAT MATI ITU ADALAH BIJAK
ALLAH SWT bless you…
Saling berpesan-pesanlah sesama kita…
Semoga kita tetap sadar…hingga pada akhirnya
Amien……
كُلٌّ نَفسٍ ذَائِقَةُ الْمَوت..

Setiap yg bernafas pasti akan merasai mati..

اللَهُمَّ اخْتِمْ لنا بِحُسْنِ الْخَاتِمَة وَلاَ تَخْتِمْ عَلَيْنَا يَا الله بِسُوءِ الخَاتِمَة..

Ya Allah, matikanlah kami dengan husnul khotimah. Janganlah Engkau matikan kami dengan su-ul khotimah..

Ku merintih, aku menangis,
Ku meratap, aku mengharap,
Ku meminta dihidupkan semula,
Agar dapat kembali ke dunia nyata

Perjalanan rohku,
Melengkapi sebuah kembara,
Singgah di rahim bonda,
Sebelum menjejak ke dunia,
Menanti di barzakh,
Sebelum berangkat ke mahsyar,
Diperhitung amalan,
Penentu syurga atau sebaliknya

Tanah yang basah berwarna merah,
Semerah mawar dan juga rindu,
Tujuh langkah pun baru berlalu,
Seusai talkin bernada syahdu,
Tenang dan damai di pusaraku,
Nisan batu menjadi tugu,
Namun tak siapa pun tahu resah penantianku

Terbangkitnya aku dari sebuah kematian,
Seakan ku dengari,
Tangis mereka yang ku tinggalkan,
Kehidupan disini bukan suatu khayalan,
Tetapi ia sebenar kejadian

Kembali oh kembali,
Kembalilah kedalam diri,
Sendirian sendiri,
Sendiri bertemankan sepi,
Hanya kain putih yang membaluti tubuhku,
Terbujur dan kaku,
Jasad didalam keranda kayu,

Ajal yang datang dibuka pintu,
Tiada siapa yang memberi tahu,
Tiada siapa pun dapat hindari,
Tiada siapa yang terkecuali,
Lemah jemari nafas terhenti,
Tidak tergambar sakitnya mati,
Cukup sekali tak sanggup untuk ku mengulangi

Jantung berdegup kencang,
Menantikan malaikat datang,
Menggigil ketakutan gelap pekat dipandangan,
Selama ini diceritakan,
Kini aku merasakan,
Di alam barzakh jasad dikebumikan

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.