Pernikahan itu sangat-sangat dituntut oleh agama Islam
DALIL DARIPADA AL-QURAN
1.
"Dan nikahkanlah orang-orang
yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba
sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka
miskin Allah akan memberi rezeki kepada mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah
Maha Luas (pemberian-Nya) dan Maha Mengetahui." (Surah
An-Nur : 32).
2.
"Dan segala sesuatu kami jadikan
berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah." (Surah
Adz-Dzariyaat : 49).
3.
"Maha Suci Allah yang telah menciptakan
(hidupan) berpasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh
bumi dan dari diri mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak mereka
ketahui." (Surah Yasiin : 36).
4.
"Bagi kalian Allah menciptakan
pasangan-pasangan (isteri-isteri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari
isteri-isteri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, dan
kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik." (Surah
An-Nahl : 72).
5.
"Dan di antara tanda-tanda
kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri,
supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di
antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir." (Surah
Ar-Ruum : 21).
6.
"Dan orang-orang yang beriman,
lelaki dan perempuan, sebahagian mereka menjadi pelindung (penolong) bagi
sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari
yang munkar, mendirikan solat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah
dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah, sesungguhnya Allah
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (Surah At-Taubah
: 71).
7.
"Wahai manusia, bertaqwalah kamu
sekalian kepada Tuhanmu yang telah menjadikan kamu satu diri, lalu Dia jadikan
daripadanya (diri itu) jodohnya, kemudian Dia kembang-biakkan menjadi lelaki
dan perempuan yang banyak sekali." (Surah An-Nisa' :
1).
8.
"..Maka nikahilah wanita-wanita
(lain) yang kamu senangi dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak
akan dapat berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja..". (Surah
An-Nisa’ : 3).
9.
"Dan tidaklah patut bagi lelaki
yang mukmin dan tidak pula bagi perempuan yang mukminah apabila Allah dan
Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan akan ada bagi mereka pilihan yang lain
tentang urusan mereka. Dan barangsiapa menderhakai Allah dan Rasul-Nya maka
sesungguhnya dia telah berbuat kesesatan yang nyata. (Surah
Al-Ahzaab : 36).
10.
"Janganlah kalian mendekati
zina, kerana zina itu perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk." (Surah
Al-Isra : 32).
11.
"Dialah yang menciptakan kalian
dari satu orang, kemudian darinya Dia menciptakan istrinya, agar menjadi cocok
dan tenteram kepadanya." (Surah Al-A’raf : 189).
12.
"Wanita-wanita yang keji adalah
untuk lelaki-lelaki yang keji, dan lelaki-lelaki yang keji adalah untuk
wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk
lelaki-lelaki yang baik dan lelaki-lelaki yang baik adalah untuk wanita-wanita
yang baik (pula)." (Surah An-Nur : 26)
DALIL DARIPADA HADIS
1.
Rasulullah SAW bersabda:
"Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka pada sunnahku, maka dia
bukan golonganku."(HR : Ibnu Majah, dari Aisyah r.anha).
2.
"Empat macam yang termasuk di
antara sunnah-sunnah para Rasul iaitu berkasih sayang, memakai wangian,
bersiwak dan menikah." (HR : Tirmidzi).
3.
Dari Aisyah, "Nikahilah
olehmu kaum wanita itu, maka sesungguhnya mereka akan mendatangkan harta
(rezeki) bagi kamu." (HR : Hakim & Abu Daud).
4.
Sabda Rasulullah SAW:
“Barangsiapa diberi Allah seorang isteri yang solehah, sesungguhnya telah
ditolong separuh agamanya. Dan hendaklah dia bertaqwa kepada Allah untuk
separuh lainnya.” (HR : Baihaqi).
5.
Dari Amr Ibnu Asr, Rasulullah SAW bersabda: "Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik
perhiasannya ialah wanita solehah." (HR : Muslim, Ibnu
Majah & An-Nasa'i)
6.
“Dunia ini dijadikan Allah penuh
perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan hidup adalah isteri yang solehah”. (HR
: Muslim)
7.
“Tiga golongan yang berhak ditolong
oleh Allah iaitu orang yang berjihad (berperang) di jalan Allah, budak yang
menebus dirinya dari tuannya, dan pemuda/i yang menikah kerana mahu menjauhkan
dirinya dari yang haram.” (HR : Tirmidzi, Ibnu
Hibban & Hakim)
8.
“Wahai pemuda-pemuda! Bila di
antaramu sudah mampu menikah hendaklah ia (segera) nikah, kerana (dengannya)
mata akan lebih terjaga, kemaluan akan lebih terpelihara.” (HR
: Bukhari & Muslim dari Ibnu Mas’ud r.a.).
9.
Rasulullah SAW bersabda:
"Kawinlah dengan wanita yang mencintaimu dan yang mampu beranak. Sesungguhnya
aku akan membanggakan kamu sebagai umat yang terbanyak". (HR
: Abu Daud).
10.
"Saling menikahlah kamu, saling
membuat keturunanlah kamu, dan perbanyaklah (keturunan). Sesungguhnya aku
bangga dengan banyaknya jumlahmu di tengah umat yang lain." (HR
: Abdurrazak & Baihaqi).
11.
"Solat 2 rakaat yang diamalkan
orang yang sudah berkeluarga lebih baik, daripada 70 rakaat yang diamalkan oleh
jejaka (atau perawan)." (HR : Ibnu Ady dalam
kitab Al Kamil dari Abu Hurairah r.a.).
12.
"Rasulullah SAW bersabda: "Seburuk-buruk kalian,
adalah yang tidak menikah, dan sehina-hina mayat kalian, adalah yang tidak
menikah." (HR : Bukhari).
13.
"Diantara kamu semua yang paling
buruk adalah yang hidup membujang, dan kematian yang paling hina adalah
kematian orang yang memilih hidup membujang." (HR
: Abu Ya'la & Thabrani).
14.
Rasulullah SAW bersabda:
"Sungguh kepala salah seorang diantara kamu ditusuk dengan jarum dari besi
lebih baik, daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya." (HR
: Thabrani & Baihaqi).
15.
"Sesungguhnya, apabila seorang
suami memandang isterinya (dengan kasih & sayang) dan isterinya juga
memandang suaminya (dengan kasih & sayang), maka Allah akan memandang
keduanya dengan pandangan kasih & sayang. Dan apabila seorang suami
memegangi jemari isterinya (dengan kasih & sayang) maka berjatuhanlah
dosa-dosa dari segala jemari keduanya” (HR : Abu Sa’id).
16.
"Wahai para pemuda, siapa saja
di antara kalian yang telah mampu untuk bernikah, maka hendaklah dia bernikah.
Kerana dengan bernikah itu lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih menjaga
kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu, maka hendaklah dia berpuasa, kerana
sesungguhnya puasa itu dapat menjadi perisai baginya." (HR :
Bukhari & Muslim).
17.
Rasulullah SAW bersabda:
"Janganlah seorang lelaki dan wanita berkhalwat (berdua-duaan), sebab
syaitan menemaninya. Janganlah salah seorang di antara kita berkhalwat, kecuali
wanita itu disertai mahramnya." (HR : Bukhari & Muslim dari
Abdullah Ibnu Abbas r.a.).
18.
Rasulullah SAW bersabda:
"Jika datang (melamar) kepadamu orang (lelaki) yang engkau senangi agama
dan akhlaknya, maka segerakanlah (pernikahan). Jika kamu tidak menerima
(lamaran)-nya nescaya terjadi malapetaka di bumi dan kerosakan yang
luas." (HR : At-Tirmidzi)
19.
“Barangsiapa yang menikahkan
(putrinya) kerana silau akan kekayaan lelaki meskipun buruk agama dan
akhlaknya, maka tidak akan pernah pernikahan itu dibarakahi-Nya, Siapa yang
menikahi seorang wanita kerana kedudukannya, Allah akan menambahkan kehinaan
kepadanya. Siapa yang menikahinya kerana kekayaan, Allah hanya akan memberinya
kemiskinan. Siapa yang menikahi wanita kerana bagus nasabnya, Allah akan
menambahkan kerendahan padanya, Namun siapa yang menikah hanya karena ingin
menjaga pandangan dan nafsunya atau kerana ingin mempererat kasih sayang, Allah
senantiasa memberi barakah dan menambah kebarakahan itu padanya." (HR
: Thabrani).
20.
"Janganlah kamu menikahi wanita
kerana kecantikannya, mungkin saja kecantikan itu membuatmu hina. Jangan kamu
menikahi wanita kerana harta (kedudukannya) mungkin saja harta (kedudukannya)
membuatmu melampaui batas. Akan tetapi nikahilah wanita kerana agamanya. Sebab,
seorang budak wanita yang solehah (baik), meskipun buruk wajahnya adalah lebih
utama." (HR : Ibnu Majah).
21.
Dari Jabir r.a., sesungguhnya Nabi
SAW. telah bersabda : "Sesungguhnya perempuan itu dinikahi orang kerana
agamanya, kedudukan, hartanya, dan kecantikannya, maka pilihlah yang
beragama." (HR : Muslim & Tirmidzi).
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.